Gambardi atas adalah Segitiga Ergonomi ( posisi handle, seat dan pijakan Kaki ) dari New yamaha Vixion 150 MY2017 . . TMCBlog merasa tidak terlalu banyak perbedaan dengan NVA maupun NVL soal segitiga ergonimi ini dimana bertipe Streetbike harian githu sob dimana posisi duduk masih nunduk dikit namun tidak terlalu ekstreem
Honda CBR250RR SP QS. Tenaga naik 1 PS dari model sebelumnya. Kukuhkan sport 250 cc 2 silinder paling kuat. Banyak ubahan pada mesin. Persaingan motor sport 250 cc 2 silinder segaris rasanya semakin ketat saja, terutama dalam hal performa mesin. Apalagi setelah Kawasaki Ninja 250 2023 generasi terakhir yang mampu jadi yang terbesar di kelasnya dengan tenaga 39 PS. Tapi hal itu kembali dipatahkan Honda CBR250RR yang tahun 2020 dengan kehadiran versi SP dan SP QS. Kala itu model ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 41 PS. Tapi tak puas, Honda kembali menggebrak dengan Honda CBR250RR 2023 yang sektor dapur pacunya kembali kena oprek. Tenaga maksimalnya kini menjadi 42 PS di rpm dengan torsi sebesar 25 Nm di rpm. Baca juga Intip Detail Ubahan Bodi Honda Honda CBR250RR 2023, Lebih Gambot dan Sporty! Tak hanya itu, titik peak power dan peak torsi juga bisa dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga motor akan lebih responsif dan enak dipakai dalam kondisi stop & go. Saat menjajalnya di test track AHM di Deltamas, Cikarang beberapa waktu lalu, perubahan mesinnya terasa. Akselerasi cepat dan responsif. Respon mesin, akselerasi dan tenaga yang dihasilkan galak! Bahkan sesi drag terakhir sudah bisa tembus sekitar 120 km/jam sebelum melahap trek lurus sejauh 1,2 m. Top speed yang bisa dicapai 172 km/jam. Sementara media lain dengan bobot lebih ringan bisa 177 km/jam! Lantas apa rahasia ubahan mesinnya kali ini? Cylinder Head Ubahan dimulai pada kepala mesin alias cylinder head. Tujuan utamanya untuk menaikkan volume udara yang masuk ruang bakar lebih banyak, kedua lubang inlet port diperbesar jadi 21,6 mm dari sebelumnya 21,4 mm. Lubang inlet diperbesar agar suplai udara lebih lancar. Kemudian rasio kompresi menjadi 12,51 dari sebelumnya 12,11 agar gebukan udara di ruang bakar lebih padat. Untuk mengail rasio kompresi lebih tinggi, kubah ruang bakar dibuat lebih sempit. Camshaft alias noken as sebagai salah satu part penghuni cylinder head juga diubah durasinya. Tujuannya untuk memperkaya udara yang masuk ke ruang bakar, dengan menaikkan lift dari 6,8 mm menjadi 6,9 mm. Setelah itu ada juga ubahan pada durasi buka dan tutup klep in. "Tujuannya untuk volumetric efficiency, ini jadi kunci motor kencang tapi juga tetap irit," sebut Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor. Baca juga Varian Honda CBR250RR 2023 Makin Komplet, Di Mana Perbedaannya? Ring piston dan durasi camshaft ikut berubah. Piston dan Magnet Piston yang dipakai masih tetap berdiameter 62 mm dan tak berubah dari sisi bentuk. Namun ring piston yang dipakai ternyata kena upgrade. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan rasio kompresi yang semakin tinggi. "Ring piston ini punya tekanan ke dinding silinder yang lebih lembut agar gesekan dengan liner lebih sedikit. Tapi tetap kuat menahan kompresi dan oli karena dengan bahan baru yang lebih kuat," sambung Endro. Ring piston baru menyesuaikan rasio kompresi. Berikutnya magnet diganti baru yang lebih ringan 20 gram yang ini menjadi gram saja. Diameter luarnya pun lebih kecil menjadi 126,5 mm dari sebelumnya 132,6 mm. Alhasil putaran mesin pun akan semakin ringan. Gearbox dan Final Gear Supaya paripurna upgrade yang dilakukan juga merambah pada gearbox. Perbandingan gigi 1 higga 6 berubah total. Untuk gigi 1-4 dibuat lebih ringan, namun gigi 5-6 dibuat lebih berat. Perubahan gearbox dan final gear untuk semua varian. Setelah itu diakhiri dengan final gear baru, yang awalnya 14-41 menjadi 14-42. Dengan begini bisa dilihat kalau AHM sepertinya ingin memberikan sensasi akselerasi yang lebih responsif pada Honda CBR250RR 2023 ini. Ubahan pada gearbox dan final gear ini juga merambah pada varian Standard, untuk meningkatkan akselerasinya. Lumayan jadi ikut kena upgrade tuh! Honda CBR250RR 2023 Dimensi P x L x T x 724 x mm Tinggi Jok 790 mm Sumbu Roda mm Jarak Terendah 148 mm Berat 166 kg STD 168 kg SP/SP-QS Tangki 14,5 liter Mesin Tipe 4-tak, DOHC 8 katup, 2 silinder inline Diameter x Langkah 62 x 41,4 mm Kapasitas 249,7 cc Transmisi Manual, 6 speed Tenaga Maksimal 38,7 PS rpm STD 42 PS rpm SP/SP-QS Torsi Maksimal 23,3 Nm rpm STD 25 Nm rpm SP/SP-QS Rangka dan Kaki-Kaki Tipe Rangka Diamond truss frame Sok Depan Upside down Sok Belakang Monosok Rem Depan Cakram Rem Belakang Cakram Ban Depan 110/70-17 Ban Belakang 140/70-17 Harga Rp 62,850 juta - Rp 79,8 juta otr Jakarta
MotorHonda New Mega Pro FI diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2014 dengan mesin 150CC, SOHC, 5 kecepatan yang telah dilengkapi dengan fitur teknologi PGM-FI. Dengan mesin baru ini, Honda New Mega Pro FI telah memenuhi standar emisi EURO 3 yang diterapkan di Indonesia. dan mampu mencapai konsumsi bahan bakar lebih irit 10% dari pendahulunya atau 46,2 km/liter (metode ECE-R40).
Pengertian dan fungsi CMP Sensor - Komponen sensor EFI yang tak kalah penting untuk diketahui dan dipelajari adalah Camshaft Position Sensor atau CMP Sensor. CMP sensor merupakan salah satu sensor vital yang terdapat pada sistem bahan bakar dengan injeksi atau EFI Electronic Fuel Injection. Fungsi penting dari CMP sensor adalah untuk menentukan langkah hisap di mana terjadi pembukaan injektor atau penginjeksian sistem bahan bakar. Komponen ini merupakan salah satu sensor yang terdapat pada sistem Electronic Fuel Injection EFI, letaknya di bagian penutup timing belt atau timing chain. Tanpa camshaft position sensor yang bekerja dengan baik, maka mobil secara otomatis akan sulit hidup atau mesin hidup tapi beberapa injektor tidak bekerja Bentuk Dan Posisi Letak CMP Sensor Camshaft Position SensorKomponen CMP Sensor pada umumnya terletak di bagian depan camshaft atau lebih tepatnya pada penutup timing belt atau timing chain, namun pada setiap kendaraan penempatan ada yang tidak sama. Pada beberapa kendaraan CMP sensor ada yang terletak pada bagian kepala silinder di atas bawah dengan WTS sensor Water Temperature Sensor. Selain itu, pada beberapa sistem EFI jenis lain, CMP sensor terletak pada distributor CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORKomponen dalam kendaraan bermotor ini bekerja sama dengan sensor crankshaft position sensor pada mesin untuk mengetahui posisi poros camshaft secara tepat. Hasilnya, sensor CMP akan mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Namun, secara umum fungsi camshaft position sensor adalah memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin. Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah isap di mana terjadi pembukaan injektor atau penginjeksian. Jadi, CMP ini terdiri atas komponen elektronik di dalam sensor case. Sensor CMP juga bertanggung jawab dalam pendeteksian posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran sinyal rotor yang digerakkan langsung oleh camshaft. Pendeteksian ini dilakukan untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve. Selain itu, juga untuk menentukan waktu terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar mesin secara Camshaft Position Sensor CMP Sensor Chamshaft Potition Sensor CMP Sensor bekerjasama dengan CKP Sensor Crankshaft Position Sensor untuk mengetahui posisi chamshaft noken AS dengan sangat tepat. Hasilnya, CMP Sensor akan dapat mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Secara umum, Camshaft Position Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin, untuk menentukan langkah isap dimana saat terjadi pembukaan injektor / penginjeksian. Jadi, Camshaft Position Sensor terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki. Sensor ini mendeteksi posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran signal rotor yang diputar langsung oleh camshaft untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake valve dan exhaust valve juga untuk menentukan kapan terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar secara berurutan. CARA KERJA CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORCMP sensor menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk bekerja. Secara umum terdapat dua bagian utama yaitu rotor dengan satu nok tonjolan yang terbuat dari logam, dan stator yang terbuat dari magnet permanen. Saat mesin berputar, poros camshaft juga akan berputar, yang akan menyebabkan rotor berputar. Ketika nok tonjolan memotong medan magnet stator maka akan muncul sinyal PWM berupa tegangan. Tegangan ini berasal dari pickup coil dan kemudian dikirim ke ECU sebagai informasi posisi top 1. Saat tonjolan mendekati stator kutub magnet maka medan magnet pada gulungan coil berubah. Karena perubahan medan magnet, gulungan akan menghasilkan tegangan induksi. Besarnya tegangan induksi sesuai dengan kecepatan dan kekuatan perubahan medan magnet. Semakin cepat putaran mesin, semakin banyak tonjolan yang akan memotong medan magnet di stator. Oleh karena itu sinyal tegangan yang dihasilkan juga akan lebih cepat. Informasi ini akan digunakan untuk menentukan waktu injeksi dan waktu pengapian busi. Hambatan kumparan pada kumparan pick up coil adalah 200-2500 ohm. Pada saat yang sama tegangan induksi awal adalah 1-2 volt, dan saat putaran mesin meningkat maka tegangan induksi akan meningkat. Dalam semua kasus, karena tegangan induksi sangat kecil, pelindung kabel biasanya disediakan yaitu cable shield. Pada sensor yang menggunakan jenis hall effect, di mana frekuensi tegangan yang dikirim ke sensor berubah sesuai dengan kecepatan putaran. Dengan kata lain, CMP sensor jenis hall effect tidak bergantung pada perubahan medan magnet. Sinyal digital ini dikirim ke ECU sebagai informasi tentang top kompresi silinder satu. Biasanya, tegangan input adalah 5/12 KERUSAKAN CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORCMP sensor dapat rusak seiring dengan waktu penggunaan yang memang sudah lama, selain itu bisa juga karena faktor keausan atau faktor eksternal ketika kecelakaan. Terkadang juga rusak karena kebocoran minyak. Berikut adalah beberapa gejala yang akan membantu Anda menentukan apakah sensor posisi camshaft Anda rusak atau tidak. Gejala yang paling umum dari sensor camshaft yang buruk adalah kondisi start yang sulit dan kemungkinan besar adalah performa mesin yang menurun . Sensor camshaft yang buruk menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak maksimal. Adapun beberapa gejala yang dapat Anda kenali yaitu sebagai berikut CMP sensor dapat rusak selama penggunaan jangka panjang, tetapi juga dapat disebabkan oleh keausan atau faktor eksternal. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat membantu dalam menentukan apakah CMP sensor rusak atau tidak. Gejala kerusakan CMP sensor yang paling umum adalah sulit saat start, dan kemungkinan akan menurunkan performa mesin. Kegagalan CMP sensor dapat menyebabkan performa mesin buruk. Berikut ini gejala yang bisa dikenali, yaitu1. Performa mesin menurun Masalah yang umum diakibatkan karena CMP sensor bermasalah adalah performa mesin yang turun secara drastis. Mobil akan lebih sering mogok, tersendat atau mati total. Bukan hanya itu, Efisiensi bahan bakar juga akan lebih boros. 2. Akselerasi mesin buruk Selain menimbulkan getaran mesin yang besar dan mesin yang tersendat, CMP sensor yang buruk juga menyebabkan penurunan akselerasi yang Masalah ketika pindah gigi Pada beberapa mobil dengan transmisi otomatis, saat CMP Sensor mengalami kerusakan akan mengakibatkan transmisi secara otomatis mengunci pada salah satu posisi gigi. Untuk mengganti posisi gigi pengemudi harus mematikan mesin baru kemudian mengganti gigi dan menyalakan mesin kembali. Sungguh ini sangat merepotkan, dan jika Anda mengalami hal ini maka segeralah periksa CMP sensor. 4. Engine tidak dapat distater Saat CMP sensor bermasalah, maka sensor tidak akan mengirimkan sinyal ke ECU. Akibatnya ECU tidak akan memberikan sinyal kepada sistem pengapian dan bahan bakar. Sehingga tidak ada percikan pada busi dan semprotan bahan bakar pada injektor saat starter. 5. Lampu check Engine menyala Hal ini adalah tanda paling mudah yang bisa diketahui bagi pengemudi. Saat kondisi normal, lampu check engine harus mati saat mesin menyala. Apabila lampu tetap menyala, maka kemungkinan besar terdapat sensor yang mengalami MEMERIKSA KERUSAKAN CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORUntuk memeriksa kerusakan pada sensor camshaft, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini Temukan dimana lokasi CMP sensor di mesin kabel pada konektor dengan CMP sensor. Lepas sensor menggunakan kunci ukuran yang tepat biasanya baut ukuran 10 secara hati-hati. Setelah CMP sensor pada kondisi sudah terlepas, ukurlah tahanannya menggunakan multi tester dan bandingkan nilainya dengan nilai tahanan pada buku perbaikan atau spesifikasi. Jika hasilnya berbeda, maka gantilah dengan yang baru. Saat memasangnya, pastikan untu mengganti seal oli dengan yang baru karena ini dapat mengakibatkan rembesan oli. Hubungkan kembali kabel ke konektor dan pastikan sudah rapat. Hidupkan mesin Demikian pembahasan kali ini mengenai CMP sensor. Semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari sistem EFI Teknika!
Pengaturanulang lift, durasi , lsa Pengaturan noken as adalah kunci kami, desain bawaan megapro yang memiliki LSA sempit kami rubah ke LSA yang relatif lebih lebar, dengan beberapa alasan : Power di putaran bawah dan menengah lebih kuat untuk berakselerasi, Lebih minim detonasi meski kompresi meningkat sehingga aman untuk dipakai setiap hari dan jarak jauh, Daya kevakuman manifold lebih besar
YamahaN-MAX 155 posisi top noken as dan top magnet yang benar sesuai pabrikan - posisi top yamaha nmax. 6.19. Baca Lebih. Yamaha Nmax. Rp 30,20 - 32,26 Juta. Model Scooter. Kapasitas 155cc. Tenaga Maksimal 15.1hp. Opsi start Listrik. Lihat Mobil . 41 model Yamaha lainnya Video Daftar Teratas posisi top yamaha nmaxJadijangan aneh, output CBR jauh lebih besar, mencapai 16,8 hp/9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/7.000 rpm. Pemilik CRF harus tau lontaran dayanya jauh di bawah itu, 12,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm/6.500 rpm. Sistem distribusi tenaga tak pula sama. CRF mengandalkan girboks 5-speed, dengan rasio pendek. epaperedisi 142. Terbit Setiap Jumat. SOLO & SEKITARNYA Eceran Rp. 3.000,Langganan Rp. 10.000,-/bln (4 Edisi) Untuk Berlangganan Hubungi (0271) 3051921. EDISI 142 27 Mei - 2 Juni 2011. Panduan
Berdasarkantabel di atas, terlihat sekilas bahwa mesin DOHC lebih unggul dari segi performa dibandingkan dengan mesin SOHC. Dikarenakan memiliki 4 klep yang dilengkapi dengan 2 noken as (1 noken melayani 2 klep), wajar saja apabila tenaga yang dihasilkan mesin DOHC untuk menggerakkan piston ketika fase masukan gas (intake) dan buangan gas (exhaust) akan semakin besar dan akurat.
SOHCatau Single Over Head Camshaft memiliki 1 overhead / noken as yang di dalamnya terdapat 2 klep (untuk masukan gas [intake] dan buangan gas [exhaust]). Sedangkan DOHC atau Double Over Head Camshaft memiliki 2 noken as yang masing-masing melayani 2 klep untuk intake dan exhaust di tiap nokennya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar
Dibekalimesin twincam atau dua noken as atau double over head camshaft (DOHC) dengan 4 klep serta berpendingin oli (oil cooled) dan mesin 150cc menjadikan Suzuki FXR 150 lebih unggul segala-galanya dari sudut pandang spesifikasi mesin dibandingkan dengan motor sport 4 tak merk lain pada saat itu yang hanya mengandalkan mesin SOHC 2 klepBursaMotor Bekas Murah. Gak bakalan kemahalan! Kawasaki BINTER GTO 125CC (1980) Jakarta. Kawasaki Binter ELX100 tahun 1980 100cc 2Tak, kondisi jalan,sudah ganti CDI, lampu-lampu menyala semua sesuai dengan fungsinya, pompa oli ga ada masalah, surat-surat, stnk+bpkb lengkap,Plat nomor AD (Solo), peminat serius sms atau call ke +628990936125 1eCx.